Badan Perencanaan
Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Madiun mengadakan Rapat
Koordinasi dan Sinergitas Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Madiun Tahun 2025 – 2045 pada 18 – 19 November
2023 yang bertempat di Hotel Alana, Malang.
Acara ini diawali
dengan laporan Ketua Penyelenggara, Kepala Bapperida Bapak KURNIA AMINULLOH,
yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Pj. Bupati Madiun, Bapak TONTRO PAHLAWANTO.
Penyusunan dokumen RPJPD Kabupaten Madiun Tahun 2025 – 2045 bekerja sama dengan
Tenaga Ahli dari Universitas Brawijaya, Bapak ANDY KURNIAWAN beserta Tim. Turut
hadir Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun dari Komisi D,
Asisten, staf ahli Perangkat Daerah terkait, unsur budayawan dan petani
milenial berserta tim.
Tantangan dalam
penyusunan dokumen RPJPD ini adalah Perencanaan jangka Panjang (20) Tahun memiliki
tingkat uncertainty (ketidakpastian) yang sangat tinggi, sehingga tren
tidak bisa dijadikan dasar; masa depan tidak harus didasarkan pada pengalaman
historis masa lampau, masa depan adalah cita-cita dan harapan; Perencanaan jangka
Panjang harus dibangun perspektif pelaku Pembangunan masa depan; isu jangka Panjang
berbeda dengan isu jangka menengah dan jangka pendek, sehingga orientasi Pembangunan
diarahkan pada hal yang bersifat transformatif; RPJP merupakan heavy partisipatif
dan teknokratik.
Masukan dari Tim
Komisi D DPRD Kabupaten Madiun adalah bagaimana menjaga soliditas Kabupaten
Madiun, agar tidak terpecah lagi wilayahnya, di khawatirkan Madiun bagian Selatan
akan mendirikan wilayah Kabupaten sendiri, lalu keberadaan Kota Madiun yang
dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Madiun.